http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/12/12/wisata-ilmiah-di-geowisata-karangsambung/
Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung terletak di sebuah desa yang ada di utara kota Kebumen. Jarak tempuh dari kota Kebumen menuju kawasan Cagar Alam Nasional Geowisata tersebut sekitar 19 Km, dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun mengingat lalu lintas jalan yang padat terutama oleh truk-truk pengangkut pasir yang nonstop 24 jam, maka perjalanan sewaktu-waktu dapat tersendat. Namun tidak perlu risau karena perjalanan menuju Karangsambung akan sangat menarik. Jalanan yang berkelok, pemandangan alam yang fantastis, sangat natural sekali. Jika melihat ke arah sungai Luk Ulo kita bisa melihat puluhan truk-truk pengangkut pasir silih berganti datang dan pergi. Bukit bebatuan yang dikenal dengan Selaranda menjadi pertanda beberapa kilometer lagi akan memasuki wilayah Karangsambung.
Kawasan Selaranda |
Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung terletak di sebuah desa yang ada di utara kota Kebumen. Jarak tempuh dari kota Kebumen menuju kawasan Cagar Alam Nasional Geowisata tersebut sekitar 19 Km, dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun mengingat lalu lintas jalan yang padat terutama oleh truk-truk pengangkut pasir yang nonstop 24 jam, maka perjalanan sewaktu-waktu dapat tersendat. Namun tidak perlu risau karena perjalanan menuju Karangsambung akan sangat menarik. Jalanan yang berkelok, pemandangan alam yang fantastis, sangat natural sekali. Jika melihat ke arah sungai Luk Ulo kita bisa melihat puluhan truk-truk pengangkut pasir silih berganti datang dan pergi. Bukit bebatuan yang dikenal dengan Selaranda menjadi pertanda beberapa kilometer lagi akan memasuki wilayah Karangsambung.
Berwisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung termasuk wisata yang lain dari pada yang lain. Dikatakan wisata ilmiah karena Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung
semenjak saya kecil hingga sekarang, sudah menjadi tempat rujukan bagi
para ilmuwan, mahasiswa dan para pelajar seantero Nusantara khususnya
yang ingin tahu tentang kebumian. Terlebih lagi Cagar Alam Nasional
Geowisata Karangsambung merupakan ”taman batuan alam” yang konon
menjadi taman geologi yang terlengkap di Asia Pasifik. Sebagai warga
asli Karangsambung selayaknya saya patut berbangga.
Informasi dari beberapa teman saya
sewaktu kecil yang sekarang bekerja di sana, hingga saat ini beberapa
perguruan tinggi seperti ITB, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta, UNPAD, dan
perguruan tinggi lain dari Semarang, Jakarta dan luar Jawa sering
melakukan aktivitas di Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung dan
memanfaatkan fasilitas yang ada. Beberapa organisasi geologi
internasional dengan ahli kebumian dari manca negara juga sering
berkunjung ke Karangsambung. Tak kalah pula para pelajar lokal dan luar
Kebumen dari tingkatan SD, SMP dan SLTA didampingi para guru pembimbing
banyak yang telah berkunjung di lokasi ini.
Inti dari wisata ilmiah Cagar Alam
Nasional Geowisata Karangsambung adalah kita akan diberikan pemahaman
dan pengetahuan misalnya tentang wujud batuan dasar samudera, batuan
dasar Pulau Jawa yang terangkat, bekas-bekas tumbukan, aneka cindera
mata dari batu mulia beserta penjelasan ilmiahnya. Jangan lupa pula
kita bisa mempelajari bagaimana proses terjadinya tsunami yang sering menjadi ancaman serius bagi negara kepulauan seperti negara kita ini.
Di lokasi ini tersedia juga beberapa
fasilitas pendukung berupa “guest house” bagi yang memerlukan,
katering, dan akomodasi lain. Aneka cinderamata dan batu mulia jangan
dilupakan. Wisata yang sangat khas dan bagi yang masih penasaran silakan
segera membuat rencana wisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata
Karangsambung. Salam ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar