Pengikut

Rabu, 26 Desember 2012

Tanda Akhir Jaman – Sign of The End of The World. RAMALAN JAYABAYA (JANGKA JAYABAYA) JAYABAYA PREDICTION

http://adisulistyo.wordpress.com/tanda-akhir-jaman-sign-of-the-end-of-the-world-ramalan-jayabaya-jangka-jayabaya-jayabaya-prediction/ 
 
Secara matematis akal orang normal kalau membuat prediksi umum
akan mendapatkan 75% benar.
Orang bijak mungkin lebih.
Yang jelas tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi,
itu sepenuhnya hak prerogative Allah SWT, Tuhan YME.
---------------------------------------------------------------
SEPERTINYA INI IKLAN CUILIKS:
OBRAL CONTOH THESIS!!!!!!!! SILAHKAN DI KLIK:
http://adisulistyo.wordpress.com/2011/09/17/diobral-e-book-thesis-manajemen/
----------------------------------------------------------------

Teman2 pernah denger about Jangka Jayabaya?
Ramalan Jayabaya atau sering disebut Jangka Jayabaya adalah ramalan
dalam tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya,
raja Kerajaan Kadiri. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan
masyarakat Jawa yg dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga.
Asal Usul utama serat jangka Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar
yg digubah oleh Sunan Giri Prapen. Sekalipun banyak keraguan keaslianya
tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yg menuliskan
bahwasanya Jayabayalah yg membuat ramalan-ramalan tersebut.
"Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang 
gagah perkasa,
Musuh takut dan takluk, tak ada yang berani." 

RAMALAN JAYABAYA (JANGKA JAYABAYA)
JAYABAYA PREDICTION

Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran.
One day there will be a cart without a horse.
Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.

Tanah Jawa kalungan wesi.
The island of Java will be circled by an iron necklace.
Pulau Jawa berkalung besi.

Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang.
There will be a boat flying in the sky.
Perahu berjalan di angkasa.

Kali ilang kedhunge.
The river will loose its current.
Sungai kehilangan mata air.

Pasar ilang kumandhang.
There will be markets without crowds.
Pasar kehilangan suara.

Iku tanda yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak.
These are the signs that the Jayabaya era is coming.
Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.

Bumi saya suwe saya mengkeret.
The earth will shrink.
Bumi semakin lama semakin mengerut.

Sekilan bumi dipajeki.
Every inch of land will be taxed.
Sejengkal tanah dikenai pajak.

Jaran doyan mangan sambel.
Horses will devour chili sauce.
Kuda suka makan sambal.

Wong wadon nganggo pakaian lanang.
Women will dress in men's clothes.
Orang perempuan berpakaian lelaki.

Iku tandane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
These are the signs that the people and their civilization have been
turned upside down.
Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik.

Akeh janji ora ditetepi.
Many promises unkept.
Banyak janji tidak ditepati.

Akeh wong wani mlanggar sumpahe dhewe.
Many break their oath.
Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.

Manungsa pada seneng nyalah.
People will tend to blame on each other.
Orang-orang saling lempar kesalahan.

Ora ngindahake hukum Allah.
They will ignore God's law.
Tak peduli akan hukum Hyang Widhi/Tuhan YME/Allah.

Barang jahat diangkat-angkat.
Evil things will be lifted up.
Yang jahat dijunjung-junjung.

Barang suci dibenci.
Holy things will be despised.
Yang suci (justru) dibenci.

Akeh manungsa mung ngutamake duwit.
Many people will become fixated on money.
Banyak orang hanya mementingkan uang.

Lali kamanungsan.
Ignoring humanity.
Lupa jati kemanusiaan/Kehilangan kemanusiaan.

Lali kabecikan.
Forgetting kindness.
Lupa hikmah kebaikan.

Lali sanak lali kadang.
Abandoning their families.
Lupa sanak lupa saudara.

Akeh Bapa lali anak.
Fathers will abandon their children.
Banyak ayah lupa anak.

Akeh anak wani nglawan ibu.
Children will be disrespectful to their mothers.
Banyak anak berani melawan ibu.

Nantang bapa.
And battle against their fathers.
Menantang ayah.

Sedulur pada cidra.
Siblings will collide violently.
Saudara dan saudara saling khianat.

Kulawarga pada curiga.
Family members will become suspicious of each other.
Keluarga saling curiga.

Kanca dadi mungsuh.
Friends become enemies.
Kawan menjadi lawan.

Akeh manungsa lali asale.
People will forget their roots.
Banyak orang lupa asal-usul.

Ukuman Ratu ora adil.
The queen's judgements will be unjust.
Hukuman Raja/Pemimpin tidak adil

Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.
There will be many peculiar and evil leaders.
Banyak pejabat jahat dan ganjil.

Akeh kelakuan sing ganjil.
Many will behave strangely.
Banyak ulah-tabiat ganjil.

Wong apik-apik pada kepencil.
Good people will be isolated.
Orang yang baik justru tersisih.

Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin.
Many people will be too embarrassed to do the right things.
Banyak orang kerja halal justru merasa malu.

Luwih utama ngapusi.
Choosing falsehood instead.
Lebih mengutamakan menipu.

Wegah nyambut gawe.
Many will be lazy to work.
Malas untuk bekerja.

Kepingin urip mewah.
Seduced by luxury.
Inginnya hidup mewah.

Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.
They will take the easy path of crime and deceit.
Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.

Wong bener thenger-thenger.
The honest will be confused.
Orang (yang) benar termangu-mangu.

Wong salah bungah.
The dishonest will be joyful.
Orang (yang) salah gembira ria.

Wong apik ditampik-tampik.
The good will be rejected.
Orang (yang) baik ditolak ditampik (diping-pong).

Wong jahat munggah pangkat.
The evil ones will rise to the top.
Orang (yang) jahat naik pangkat.

Wong agung kesinggung.
Noble people will be wounded by unjust criticism.
Orang (yang) mulia dilecehkan.

Wong ala kepuja.
Evil doers will be worshipped.
Orang (yang) jahat dipuji-puji.

Wong wadon ilang kawirangane.
Women will become shameless.
perempuan hilang rasa malu.

Wong lanang ilang kaprawirane.
Men will loose their courage.
Laki-laki hilang jiwa kepemimpinan.

Akeh wong lanang ora duwe bojo.
Men will choose not to get married.
Banyak laki-laki tak mau beristri.

Akeh wong wadon ora setya marang bojone.
Women will be unfaithful to their husbands.
Banyak perempuan ingkar pada suami.

Akeh ibu pada ngedol anake.
Mothers will sell their babies.
Banyak ibu menjual anak.

Akeh wong wadon ngedol awake.
Women will engage in prostitution.
Banyak perempuan menjual diri.

Akeh wong ijol bebojo.
Couples will trade partners.
Banyak orang gonta-ganti pasangan.

Wong wadon nunggang jaran.
Women will ride horses.
Perempuan menunggang kuda.

Wong lanang linggih plangki.
Men will be carried in a stretcher.
Laki-laki naik tandu.

Randa seuang loro.
A divorcee will be valued at 17 cents.
Janda harga seuang (Red.: seuang = 17 sen).

Prawan seaga lima.
A virgin will be valued at 10 cents.
Perawan berharga murah.

Duda pincang laku sembilan uang.
A crippled men will be valued at 75 cents.
Duda pincang laku sembilan uang.

Akeh wong ngedol ngelmu.
Many will earn their living by trading their knowledge.
Banyak orang berdagang ilmu.

Akeh wong ngaku-aku.
Many will claims other's merits as their own.
Banyak orang mengaku diri.

Njabane putih njerone dhadu.
It is only a cover for the dice.
Di luar putih di dalam jingga.

Ngakune suci, nanging sucine palsu.
They will proclaim their righteousness despite their sinful ways.
Mengaku suci, tapi palsu belaka.

Akeh bujuk akeh lojo.
Many will use sly and dirty tricks.
Banyak tipu banyak muslihat.

Akeh udan salah mangsa.
Rains will fall in the wrong season.
Banyak hujan salah musim.

Akeh prawan tuwa.
Many women will remain virgins into their old age.
Banyak perawan tua.

Akeh randa nglairake anak.
Many divorcees will give birth.
Banyak janda melahirkan bayi.

Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.
Newborns will search for their fathers.
Banyak anak lahir mencari bapaknya.

Agama akeh sing nantang.
Religions will be attacked.
Agama banyak ditentang.

Perikamanungsan saya ilang.
Humanitarianism will no longer have importance.
Perikemanusiaan semakin hilang.

Omah suci dibenci.
Holy temples will be hated.
Rumah suci dijauhi.

Omah ala saya dipuja.
They will be more fond of praising evil places.
Rumah maksiat makin dipuja.

Wong wadon lacur ing ngendi-endi.
Prostitution will be everywhere.
Perempuan lacur dimana-mana.

Akeh laknat.
There will be many worthy of damnation.
Banyak kutukan

Akeh pengkhianat.
There will be many betrayals.
Banyak pengkhianat.

Anak mangan bapak.
Children will be against father.
Anak makan bapak.

Sedulur mangan sedulur.
Siblings will be against siblings.
Saudara makan saudara.

Kanca dadi mungsuh.
Friends will become enemies.
Kawan menjadi lawan.

Guru disatru.
Students will show hostility toward teachers.
Guru dimusuhi.

Tangga pada curiga.
Neighbours will become suspicious of each other.
-Tetangga saling curiga.

Kana-kene saya angkara murka.
And ruthlessness will be everywhere.
Angkara murka semakin menjadi-jadi.

Sing weruh kebubuhan.
The eyewitness has to take the responsibility.
Barangsiapa tahu terkena beban.

Sing ora weruh ketutuh.
The ones who have nothing to do with the case will be prosecuted.
Sedang yang tak tahu disalahkan.

Besuk yen ana peperangan.
One day when there will armagedon.
Kelak jika terjadi perang.

Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.
In the east, in the west, in the south, and in the north.
Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.

Akeh wong becik saya sengsara.
Good people will suffer more.
Banyak orang baik makin sengsara.

Wong jahat saya seneng.
Bad people will be happier.
Sedang yang jahat makin bahagia.

Wektu iku akeh dandang diunekake kuntul.
When this happens, a Crow will be said to be a Swan.
Ketika itu burung gagak dibilang bangau.

Wong salah dianggep bener.
The wrong person will be assumed to be honest.
Orang salah dipandang benar.

Pengkhianat nikmat.
Betrayers will live in the utmost of material comfort.
Pengkhianat nikmat.

Durjono saya sempurna.
The deceitful will decline even further.
Durjana semakin sempurna.

Wong jahat munggah pangkat.
The evil persons will rise to the top.
Orang jahat naik pangkat.

Wong lugu kebelenggu.
The modest will be trapped.
Orang yang lugu dibelenggu.

Wong mulyo dikunjoro.
The noble will be imprisoned.
Orang yang mulia dipenjara.

Sing curang garang.
The fraudulent will be ferocious.
Yang curang berkuasa.

Sing jujur kojur.
The honest will unlucky.
Yang jujur sengsara.

Pedagang akeh sing keplarang.
Many merchants will fly in a mess.
Pedagang banyak yang tenggelam.

Wong main akeh sing ndadi.
Gamblers will become more addicted to gambling.
Penjudi banyak merajalela.

Akeh barang haram.
Illegal things will be everywhere.
Banyak barang haram.

Akeh anak haram.
Many babies will be born outside of legal marriage.
Banyak anak haram.

Wong wadon nglamar wong lanang.
Women will propose marriage.
Perempuan melamar laki-laki.

Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Men will lower their own status.
Laki-laki memperhina derajat sendiri.

Akeh barang-barang mlebu luang.
The merchandise will be left unsold.
Banyak barang terbuang-buang.

Akeh wong kaliren lan wuda.
Many people will suffer from starvation and inability to afford
clothing.
Banyak orang lapar dan telanjang.

Wong tuku nglenik sing dodol.
Buyers will become more sophisticated.
Pembeli membujuk penjual.

Sing dodol akal okol.
Sellers will have to use their brains and muscle to do business.
Si penjual bermain siasat.

Wong golek pangan kaya gabah diinteri.
In the way they earn a living, people will be as rice paddies being
swung around and blown up.
Mencari rizki ibarat gabah ditampi.

Sing kebat kliwat.
Some will go wild out of control.
Yang tangkas lepas.

Sing telah sambat.
Those who are not ambitious will complaint of being left behind.
Yang terlanjur menggerutu.

Sing gede kesasar.
The ones on the top will get lost.
Yang besar tersasar.

Sing cilik kepleset.
The ordinary people will slip.
Yang kecil terpeleset.

Sing anggak ketunggak.
The arrogant ones will be impaled.
Yang congkak terbentur.

Sing wedi mati.
The fearful ones will not survive.
Yang takut mati.

Sing nekat mbrekat.
The risk takers will be successful.
Yang nekat mendapat berkat.

Sing jerih ketindhih.
The ones who are afraid of taking the risks will be crushed under foot.
Yang hati kecil tertindih

Sing ngawur makmur,
The careless ones will be wealthy.
Yang ngawur makmur

Sing ngati-ati ngrintih.
The careful ones will whine about their suffering.
Yang berhati-hati merintih.

Sing ngedan keduman.
The crazy ones will get their portion.
Yang main gila menerima bagian.

Sing waras nggagas.
The ones who are mentally and physically healthy will think wisely.
Yang sehat pikiran berpikir.

Wong tani ditaleni.
The farmers will be controlled.
Orang (yang) bertani diikat.

Wong dora ura-ura.
Those who are corrupt will spend their fortune lavishly.
Orang (yang) bohong berdendang.

Ratu ora netepi janji, musna kekuasaane.
The queen who does not keep her promises will lose her power.
Raja ingkar janji, hilang wibawanya.

Bupati dadi rakyat.
The leaders will become ordinary persons.
Pegawai tinggi menjadi rakyat.

Wong cilik dadi priyayi.
The ordinary people will become leaders.
Rakyat kecil jadi priyayi.

Sing mendele dadi gede,
The dishonest persons will rise to the top.
Yang curang jadi besar.

Sing jujur kojur.
The honest ones will be unlucky.
Yang jujur celaka.

Akeh omah ing nduwur jaran.
There will be many people own a house on horseback.
Banyak rumah di punggung kuda.

Wong mangan wong.
People will attack other people.
Orang makan sesamanya.

Anak lali bapak.
Children will ignore their fathers.
Anak lupa bapa.

Wong tuwa lali tuwane.
Parents will not want to take their responsibility as parents.
Orang tua lupa ketuaan mereka.

Pedagang adol barang saya laris.
Merchants will sell out of their merchandise.
Jualan pedagang semakin laris.

Bandane saya ludes.
Yet, they will lose money.
Namun harta mereka makin habis.

Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan.
Many people will die from starvation in prosperous times.
Banyak orang mati lapar di samping makanan.

Akeh wong nyekel banda nanging uripe sengsara.
Many people will have lots of money yet, be unhappy in their lives.
Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.

Sing edan bisa dandan.
The crazy one will be beautifully attired.
Yang gila bisa bersolek.

Sing bengkong bisa nggalang gedong.
The insane will be able to build a lavish estate.
Si bengkok membangun mahligai.

Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil.
The ones who are fair and sane will suffer in their lives and will be
isolated.
Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.

Ana peperangan ing njero.
There will be internal wars.
Terjadi perang di dalam.

Timbul amarga para pangkat akeh sing pada salah paham.
As a result of misunderstandings between those at the top.
Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.

Durjana saya ngambra-ambra.
The numbers of evil doers will increase sharply.
Kejahatan makin merajalela.

Penjahat saya tambah.
There will be more criminals.
Penjahat makin banyak.

Wong apik saya sengsara.
The good people will live in misery.
Yang baik makin sengsara.

Akeh wong mati jalaran saka peperangan.
There will be many people die in a war.
Banyak orang mati karena perang.

Kebingungan lan kobongan.
Others will be disoriented, and their property burnt.
Karena bingung dan kebakaran.

Wong bener saya tenger-tenger.
The honest will be confused.
Si benar makin tertegun.

Wong salah saya bungah-bungah.
The dishonest will be joyful.
Si salah makin sorak sorai.

Akeh banda musna ora karuan lungane.
There will be disappearance of great riches.
Banyak harta hilang entah ke mana

Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe.
There will be disappearance of great titles, and jobs.
Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.

Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram.
There will be many illegal goods.
Banyak barang haram, banyak anak haram.

Bejane sing lali, bejane sing eling.
There will be many babies born without fathers.
Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.

Nanging sauntung-untunge sing lali.
Those people who forget God's Will may be happy on earth.
Tapi betapapun beruntung si lupa.

Isih untung sing waspada.
But those who are remember God's will are destined to be happier still.
Masih lebih beruntung si waspada.

Angkara murka saya ndadi.
Ruthlessness will become worse.
Angkara murka semakin menjadi.

Kana-kene saya bingung.
Everywhere the situation will be chaotic.
Di sana-sini makin bingung.

Pedagang akeh alangane.
Doing business will be more difficult.
Pedagang banyak rintangan.

Akeh buruh nantang juragan.
Workers will challenge their employers.
Banyak buruh melawan majikan.

Juragan dadi umpan.
The employers will become bait for their employees.
Majikan menjadi umpan.

Sing suwarane seru oleh pengaruh.
Those who speak out will be more influential.
Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.

Wong pinter diingar-ingar.
The wise ones will be ridiculed.
Si pandai direcoki.

Wong ala diuja.
The evil ones will be worshipped.
Si jahat dimanjakan.

Wong ngerti mangan ati.
The knowledgeable ones will show no compassion.
Orang yang mengerti makan hati.

Banda dadi memala.
The pursuit of material comfort will incite crime.
Hartabenda menjadi penyakit

Pangkat dadi pemikat.
Job titles will become enticing.
Pangkat menjadi pemukau.

Sing sawenang-wenang rumangsa menang.
Those who act arbitrarily will feel as if they are the winners.
Yang sewenang-wenang merasa menang

Sing ngalah rumangsa kabeh salah.
Those who act wisely will feel as if everything is wrong.
Yang mengalah merasa serba salah.

Ana Bupati saka wong sing asor imane.
There will be leaders who are weak in their faith.
Ada Pejabat berasal orang beriman rendah.

Patihe kepala judi.
Their vice regent will be selected from among the ranks of the
gamblers.
Maha menterinya benggol judi.

Wong sing atine suci dibenci.
Those who have a holy heart will be rejected.
Yang berhati suci dibenci.

Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat.
Those who are evil, and know how to flatter their boss,will be
promoted.
Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.

Pemerasan saya ndadra.
Human exploitation will be worse.
Pemerasan merajalela.

Maling lungguh wetenge mblenduk.
The corpulent thieves will be able to sit back and relax.
Pencuri duduk berperut gendut.

Pitik angkrem saduwurane pikulan.
The hen will hacth eggs in a carrying pole.
Ayam mengeram di atas pikulan.

Maling wani nantang sing duwe omah.
Thieves will not be afraid to challenge the target.
Pencuri menantang si empunya rumah.

Begal pada ndugal.
Robbers will dissent into greater evil.
Penyamun semakin kurang ajar.

Rampok pada keplok-keplok.
Looters will be given applause.
Perampok semua bersorak-sorai.

Wong momong mitenah sing diemong.
People will slander their caregivers.
Si pengasuh memfitnah yang diasuh

Wong jaga nyolong sing dijaga.
Guards will steel the very things they are to protect.
Si penjaga mencuri yang dijaga.

Wong njamin njaluk dijamin.
Guarantors will ask for collateral.
Si penjamin minta dijamin.

Akeh wong mendem donga.
Many will ask for blessings.
Banyak orang mabuk doa.

Kana-kene rebutan unggul.
Everybody will compete for personal victory.
Di mana-mana berebut menang.

Angkara murka ngombro-ombro.
Ruthlessness will be everywhere.
Angkara murka menjadi-jadi.

Agama ditantang.
Religions will be questioned.
Agama ditantang.

Akeh wong angkara murka.
Many people will be greedy for power, wealth and position.
Banyak orang angkara murka.

Nggedeake duraka.
Rebelliousness will increase.
Membesar-besarkan durhaka.

Ukum agama dilanggar.
Religious law will be broken.
Hukum agama dilanggar.

Perikamanungsan di-iles-iles.
Human rights will be violated.
Perikemanusiaan diinjak-injak.

Kasusilan ditinggal.
Ethics will left behind.
Tata susila diabaikan.

Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.
Many will be insane, cruel and immoral.
Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.

Wong cilik akeh sing kepencil.
Ordinary people will be segregated.
Rakyat kecil banyak tersingkir.

Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.
They will become the victims of evil and cruel persons.
Karena menjadi kurban si jahat si laknat.

Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.
Then there will come a queen who is influential.
Lalu datang Raja Perempuan berpengaruh dan berprajurit.

Lan duwe prajurit.
She will have her own armies.
Dan punya prajurit.

Negarane ambane sapra-walon.
Her country will measured one-eighth the circumference of the world.
Lebar negeri seperdelapan dunia.

Tukang mangan suap saya ndadra.
The number of people who commit bribery will increase.
Pemakan suap semakin merajalela.

Wong jahat ditampa.
The evil ones will be accepted.
Orang jahat diterima.

Wong suci dibenci.
The innocent ones will be rejected.
Orang suci dibenci.

Timah dianggep perak.
Tin will be thought to be silver.
Timah dianggap perak.

Emas diarani tembaga.
Gold will be thought to be copper.
Emas dibilang tembaga.

Dandang dikandakake kuntul.
the Crow will be thought to be an Swan.
Gagak disebut bangau.

Wong dosa sentosa.
The sinful ones will be safe and live in tranquility.
Orang berdosa sentosa.

Wong cilik disalahake.
The poor will be blamed.
Rakyat jelata dipersalahkan.

Wong nganggur kesungkur.
The unemployed will be rooted up.
Si penganggur tersungkur

Wong sregep krungkep.
The diligent ones will be forced down.
Si tekun terjerembab.

Wong nyengit kesengit.
The people will seek revenge against the fiercely violent ones.
Orang busuk hati dibenci.

Buruh mangluh.
Workers will suffer from overwork.
Buruh menangis.

Wong sugih krasa wedi.
The rich will feel unsafe.
Orang kaya ketakutan.

Wong wedi dadi priyayi.
People who belong to the upper class will feel insecure.
Orang takut jadi priyayi.

Senenge wong jahat.
Happiness will belong to evil persons.
Berbahagialah si jahat.

Susahe wong cilik.
Trouble will belong to the poor.
Bersusahlah rakyat kecil

Akeh wong dakwa dinakwa.
Many will sue each other.
Banyak orang saling tuduh.

Tindake menungsa saya kuciwa.
Human behaviour will fall short of moral enlightenment.
Ulah manusia semakin tercela.

Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi.
Leaders will discuss and choose which countries are their favourites
and which ones are not.
Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.

Wong Jawa kari separo,
The Javanese will remain half.
Orang Jawa tinggal setengah.

Landa-Cina kari sejodo.
The Dutch and the Chinese each will remain a pair.
Belanda-Cina tinggal sepasang.

Akeh wong ijir, akeh wong cethil.
Many become stingy.
Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.

Sing eman ora keduman.
The stingy ones will not get their portion.
Si hemat tidak mendapat bagian.

Sing keduman ora eman.
The ones who receive their portion will be generous.
Yang mendapat bagian tidak berhemat.

Akeh wong mbambung.
Many people do stupid thing.
Banyak orang berulah dungu.

Akeh wong limbung.
Bewildered persons will be everywhere.
Banyak orang limbung.

Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka.
These are the signs that the people and their civilization have been
turned upside down.
Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman.
____________________________________________________
Masing2 silahkan anda tafsirkan sendiri, atau coba tanyakan pada ortu kita.
Wallahua'lam bishawaab. [Hanya YME yang Maha Tau]

Tidak ada komentar: